ROKOK… Ancaman maha Dahsyat Yang Diabaikan…
Dinas Kesehatan Provinsi melakukan pertemuan sosialisasi dan advokasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR), hadir dalam pertemuan DR. Ekowati Rahajeng, MEpid (Direktur PPTM Ditjen PP dan PL) dan DR. dr. Sonny Warrow, SKM (Kasubdit Penyakit Kronis dan Degeneratif Lainnya) dalam pertemuan ini. Peserta pertemuan yang terdiri dari lintas sektor terkait, organisasi profesi, MUI dan dinas kesehatan kabupaten kota pada umumnya setuju bahwa Kawasan Tanpa Rokok harus segera dilaksanakan di Provinsi Sumatera Barat.
PERJUANGAN KITA MASIH PANJANG….
Buya Gusrizal Gazahar dari MUI menegaskan bahwa, fatwa MUI adalah Rokok HARAM pada ibu hamil, anak dibawah umur dan ditempat umum, sedangkan untuk yang lainnya bukan HALAL, melainkan HARAM atau MAKRUH. Dan tegas beliau untuk di Sumatera Barat MUI menegaskan bahwa ROKOK adalah HARAM. Beliau berpesan, bahwa beliau siap mendukung sampai kemanapun berkenaan dengan rokok ini.
SITUASI TERAKHIR KTR DI PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2011
Sebaran Perokok Per Kabupaten/Kota (Riskesda 2007)
|
Data Riskesdas 2007 :
- Lebih dari 1,2 juta penduduk Sumatera Barat merokok
- Jumlah perokok si Sumatera Barat No. 5 di Indonesia.
- Kematian akibat rokok 427.948 orang pertahun 1172 orang per hari
- Kabupaten Sijunjung memiliki perokok terbanyak (31,1%) diikuti oleh Kabupaten Tanah Datar (29,4%), Kabupaten Solok (29%), Kabupaten 50 Kota (29%), Kota Pariaman (28,9&) dan Kota Payakumbuh yang paling sedikit (18,1%)
Berapa Besar Uang Yang Dibakar untuk Rokok
Di Sumatera Barat
Di Sumatera Barat Rp. 3,5 triliun yang dibakar setiap tahunnya untuk rokok, jika kita bandingkan dengan Program Penanggulangan Kemiskinan Lainnya:
- Biaya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2012 hanya Rp. 524.267.110.749,-
- BLT hanya 100.000 per keluarga, berdasarkan data statistik Sumbar 2010, masyarakat yang tercatat sebagai fakir miskin sebanyak 430.024 jiwa.
- Dana akan untuk penanggulangan kemiskinan, serta bantuan untuk lansia dan masyarakat cacat berat hanya Rp26,2 miliar dari kementerian Sosial RI.
- Sekitar 257.438 rumah tangga saran (RTS) sekitar 4.000 ton per bulan, jika diasumsikan harga berkisar 6.200 sd 6.800, berkisar 297.600.000.000 sampai 326.400.000.000 per tahun
Jumlah Perokok dan Biaya yang Dikeluarkan Untuk Rokok |
82,8% perokok di Sumatera Barat MEROKOK di rumah membuat anggota keluarga lainnya jadi perokok pasif. Perokok pasif rentan jadi korban penyakit akibat rokok karena menghisap asap sampingan yang 3 kali lebih berbahaya dari yang dihisap perokok.
Tak ada batas aman terhadap asap rokok orang lain/lingkungan
Perlu 100% KTR tanpa menyediakan ruang merokok
Merokok dilakukan di luar gedung
Situasi terkini KTR di Provinsi Sumatera Barat 2011
KITA HARUS BERBUAT LEBIH BANYAK LAGI
Materi lengkap dapat di download di :
Materi lengkap dapat di download di :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar