Padang, 27 April 2013
![]() |
Pembukaan Workshop SITT Provinsi Sumbar |
Program pengendalian TB Nasional telah memiliki sistem pencatatan dan pelaporan baku, dimana sistem tersebut adalah dasar dalam pengembangan sistem informasi TB. Di tingkat fasilitas pelayanan kesehatan sudah menggunakan format pencatatan baku dan di tingkat kabupaten/kota serta provinsi pengelola program TB (Wasor TB) telah menggunakan software TB elektronik yang bertujuan untuk mempermudah pengelolaan data untuk penyelesaian laporan triwulan penemuan kasus, hasil konversi, dan hasil pengobatan TB. Bertempat di Plan B Hotel Padang, 26-27 April 2013, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat mengadakan Workshop SITT. SITT dikembangkan untuk mempercepat proses pengumpulan data di tingkat provinsi dan nasional. Di fase pertama, sistem informasi yang dikembangkan untuk pengumpulan data kasus TB per individu dan logistik OAT.
Penggunaan sistem elektronik mempermudah pengumpulan data dan pembuatan laporan. Namun, masih ditemukan adanya keterbatasan dalam sistem tersebut sehingga mendorong untuk dilakukan pengembangan sistem informasi yang dapat mempercepat proses validasi dan menghasilkan data yang berkualitas serta terintegrasi dengan sistem informasi kesehatan di tingkat nasional.
![]() |
SITT: Praktis dan Efisien |
Pengumpulan data kasus TB per individu dan logistik OAT menggunakan TB elektronik (TBE) yang sudah dimodifikasi supaya dapat menjawab kebutuhan program. TBE merupakan suatu alat pengumpulan data yang saat ini masih digunakan oleh sebagian besar Wasor TB di Kabupaten/Kota untuk menyimpan data kasus TB dan indikator program TB. Dengan memodifikasi TBE tersebut akan memudahkan Wasor TB dalam menjalankan proses di dalam SITT.
Mekanisme Pengiriman Data
![]() |
Seluruh peserta berkonsentrasi mempelajari SITT |
Mekanisme pengiriman data TB yang saat ini berjalan adalah Wasor TB Kabupaten/Kota mengumpulkan dan memasukkan data ke TBE Kabupaten/Kota versi 3.5 dan dikirimkan ke Wasor TB Provinsi. Wasor TB Provinsi merekap data tersebut dengan menggunakan TBE Provinsi. Setelah itu, Wasor TB Provinsi akan mengirimkan TBE Provinsi tersebut ke Subdit TB.
Mekanisme pengiriman data TB dengan menggunakan sistem yang sekarang ini adalah Wasor TB Kabupaten/Kota mengumpulkan dan memasukkan data ke TBE modifikasi dan mengirimkan dengan cara mengunggah data tersebut melalui web SITT. Wasor TB Provinsi mengumpulkan data TB13 Provinsi dan mengirimkan dengan cara mengunggah data tersebut melalui web SITT. Seluruh data tersebut tersimpan di server data yang berlokasi di Pusdatin. Wasor TB kabupaten/kota/provinsi dan Subdit TB dapat mengakses data tersebut sesuai dengan pengaturan pengguna (user management) SITT.
Dalam proses perpindahan ke SITT, mekanisme pengiriman data dengan menggunakan sistem lama masih akan digunakan, dan dengan pelan-pelan sistem lama tersebut akan menghilang untuk digantikan dengan SITT. Oleh karena itu, di pelaporan triwulan 1 2013 ini, Wasor TB kota/kabupaten akan melakukan migrasi data dari TBE versi 3.5 ke TBE modifikasi.
Peran dan tanggungjawab dalam pelaksanaan SITT
Pelaksanaan SITT melibatkan Subdit TB, Wasor TB di provinsi dan kabupaten, Pusdatin, dan Pengelola Data dan Informasi di provinsi dan kabupaten/kota.
Pembagian peran dan tanggungjawab dalam pelaksanaan SITT dijelaskan dalam tabel berikut.
(Posted By: DR. dr. Irene, MKM)
TB | Data dan Informasi |
---|---|
Nasional: Subdit TB
|
Nasional: Pusdatin
|
Memantau pengiriman data TB dari wasor TB kabupaten/kota/provinsi | Pengelola server untuk penyimpanan data program TB |
Membantu wasor TB provinsi bila tim TB di provinsi mengalami kesulitan dalam menginput data ke TB03 dan mengunggah ke web SITT | Menjamin keamanan data TB |
Melakukan pemeliharaan perangkat lunak SITT, termasuk di dalamnya web yang digunakan. | Melakukan back up data rutin |
Dapat menambah atau mengedit user management di semua tingkat | |
Dapat menambah atau mengedit nama dan kode fasyankes | |
Dapat menambahkan aturan validasi data di dalam SITT | |
Dapat melakukan update software sesuai kebutuhan | |
Melakukan supervisi dan bimbingan teknis pelaksanaan penggunaan SITT | |
Melakukan back up data rutin | |
Membuat laporan instalasi farmasi pusat (TB13) | |
Mengunggah laporan instalasi farmasi pusat ke web SITT | |
Provinsi: Wasor TB
|
Provinsi: Datin
|
Memantau ketepatan waktu dan kelengkapan pelaporan dari Wasor TB kabupaten/kota | Bekerja sama dengan Wasor TB provinsi untuk membantu proses pengiriman data TB dengan menggunakan jaringan Pusdatin di tingkat Provinsi |
Membuat laporan instalasi farmasi provinsi (TB13) | |
Mengunggah laporan instalasi farmasi provinsi ke web SITT | |
Bekerjasama dengan Datin Provinsi untuk membantu wasor TB Kabupaten/kota bila mengalami kesulitan dalam menginput data ke TB03 elektronik dan mengunggah ke web SITT | |
Kabupaten/kota: Wasor TB
|
Kabupaten/Kota:Datin
|
Mengkordinasikan pengumpulan data untuk di input ke dalam TB03 elektronik. Sumber data berasal dari fasilitas kesehatan yang menjalankan DOTS, seperti Puskesmas, Rumah Sakit, BP4/BBKPM/BKPM, dokter/klinik praktek swasta, dan lain-lain | Membantu proses pengiriman data TB dengan menggunakan jaringan Pusdatin di tingkat kab/kota |
Melakukan pengecekan dan verifikasi sebelum di unggah ke web SITT | |
Mengkonversi file TB03 elektronik excel ke dalam bentuk csv | |
Mengunggah TB03 elektronik ke web SITT |
sistem informasi tuberkolosis sepertinya memang perlu dibuat, mengingat semakin banyaknya penderita tuberkolosis itu sendiri.
BalasHapusSITT sangat bagus untuk di terapkan. Namun ada beberapa sistem dalam SITT yang harus diperbaiki lagi.
BalasHapusminta petunjuk tidak bisa login online
BalasHapusminta petunjuk untuk online
BalasHapusminta petunjuk problem solvingnya harus kemana..? ID belum pernah diinput tp tertera sudah ada...
BalasHapusProgram pengendalian TB Nasional telah memiliki sistem pencatatan dan pelaporan baku, dimana sistem tersebut adalah dasar dalam pengembangan sistem informasi TB. Di tingkat fasilitas pelayanan kesehatan sudah menggunakan format pencatatan baku dan di tingkat kabupaten/kota serta provinsi pengelola program TB (Wasor TB) telah menggunakan software TB elektronik yang bertujuan untuk mempermudah pengelolaan data untuk penyelesaian laporan triwulan penemuan kasus, hasil konversi, dan hasil pengobatan TB. Bertempat di Plan B Hotel Padang, 26-27 April 2013, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat mengadakan Workshop SITT. SITT dikembangkan untuk mempercepat proses pengumpulan data di tingkat provinsi dan nasional. Di fase pertama, sistem informasi yang dikembangkan untuk pengumpulan data kasus TB per individu dan logistik OAT.
BalasHapusSAYA MENGENAL PROGRAM tb paru SEJAK TAHUN 1998, SEBAGAI PESERTA PELATIHAN TB NASIONAL DI BBLK SURABAYA BERTEPATAN PADA BULAN RHAMADAN
BalasHapusTAHUN 2014 DI DINKES JOMBANG
BalasHapusMengenai Saya
BalasHapusFoto Saya
Irene Susilo
Nama saya DR. dr. Irene, MKM, seorang dokter yang mendalami public health
ibuknya nardi, kenal dek dika, anak p. imam ruba'i,.. samping rumah mbk, siti muawanah ya?
BalasHapusalah2
BalasHapus