Selasa, 06 Desember 2011

Surat Kaleng

 Surat kaleng adalah surat berisi informasi panas tanpa menyertakan identitasnya untuk menghindari risiko dari suratnya itu. Dari dulu hingga sekarang surat ini sudah populer di negeri tercinta ini. Dengan pekembangan teknologi komunikasi dan informasi sekarang telah dilayangkan dalam berbagai bentuk, mulai surat elektronik sampai surat pesan pendek yang kita sebut sebagai SMS. Jika SMS dari sumber dan informasi yang tak jelas seperti itu bisa di sebut juga SMS kaleng.
Ada surat cinta kepada gadis/lelaki pujaan yang dikirim tanpa identitas (jika si gadis/pria benar-benar jatuh cinta gimana yah???), ada teror bom lewat SMS, ada berita politik lewat SMS.
Kadang surat kaleng tersebut mempunyai “dampak” yang cukup besar juga, tetapi pengirim dan informasi sengaja digelapkan, dilempar ke target tertentu dan biasanya jika ingin mencari pelakunya sangatlah sulit.

Beberapa kejadian yang memperlihatkan “kehebatan surat kaleng”, dapat kita browsing dengan mudahnya melalui internet. Tapi apa jadinya jika pesan/surat dengan sumber gelap itu memasuki kancah politik dan pemerintahan. Pasti akan menimbulkan persoalan yang serius. Sebuah SMS kaleng yang di buat dalam waktu beberapa detik bisa membuat si penerima dan si tertuduh menjadi tidak tenang, terlepas dari ya ataupun tidak mereka melakukan hal yang dikemas dalam kaleng tersebut.

Disaat kita yang terkena imbas lemparan “kaleng” yang tak bertanggung jawab tersebut, pasti kita akan bertanya-tanya, siapa ya pelakunya, kenapa saya? Apa maksudnya? Dan kita mulai menyusun daftar orang-orang yang akan kita “dakwa” sebagai pembuat surat/SMS kaleng tersebut. Setelah kita mendapatkan seseorang dengan nilai probabilitas paling tinggi, maka kita akan serta merta bercuriga kepada orang tersebut (padahal kecurigaan kita juga belum tentu benar).

Sikap bijak yang seharusnya dilakukan adalah dengan menganggapnya hanya sekelas surat/SMS kaleng murahan saja. Karena kalau yang diberitakan itu benar serta bertanggung jawab, sebaiknya disampaikan melalui surat pembaca, dengan nama dan alamat yang jelas….. jangan malah gelap2an di dalam kaleng….

Banyak orang yang membeli kartu baru dengan harga murah, registrasi dengan alamat palsu, lalu mengetik sms panas, mengirimkannya, lalu jadi berita besar di mana-mana.
SMS = Susah Melihat Orang Senang, 
Senang melihat Orang Susah

Proses penegakan hukum bisa tertekan juga oleh opini publik di jejaring sosial dan media massa, atau SMS kaleng.

Para pengirim SMS kaleng, jangan menambah masalah di tengah situasi yang sulit. Jika mau mengirim surat/SMS beri alamat yang jelas, jangan menyalah gunakan teknologi yang ada, dan memperburuk persoalan. Percayalah ... Tak akan mungkin orang hanya akan melihat isi pesan tanpa melihat siapa dan di mana pelakunya.

Para penerima SMS kaleng, anggap saja itu fitnah atau tidak benar, dan tak ada apa-apanya. Jangan bertindak dan berbuat hanya karena berdasarkan sebuah informasi dari “gelap”.

PEACE forever

(DR. dr. Irene, MKM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar