Minggu, 28 April 2013

Workshop Sistem Informasi Tuberkulosis Terpadu (SITT)

Padang, 27 April 2013

Pembukaan Workshop SITT Provinsi Sumbar
Program pengendalian TB Nasional telah memiliki sistem pencatatan dan pelaporan baku, dimana sistem tersebut adalah dasar dalam pengembangan sistem informasi TB. Di tingkat fasilitas pelayanan kesehatan sudah menggunakan format pencatatan baku dan di tingkat kabupaten/kota serta provinsi pengelola program TB (Wasor TB) telah menggunakan software TB elektronik yang bertujuan untuk mempermudah pengelolaan data untuk penyelesaian laporan triwulan penemuan kasus, hasil konversi, dan hasil pengobatan TB. Bertempat di Plan B Hotel Padang, 26-27 April 2013, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat mengadakan Workshop SITT. SITT dikembangkan untuk mempercepat proses pengumpulan data di tingkat provinsi dan nasional. Di fase pertama, sistem informasi yang dikembangkan untuk pengumpulan data kasus TB per individu dan logistik OAT. 


Penggunaan sistem elektronik mempermudah pengumpulan data dan pembuatan laporan. Namun, masih ditemukan adanya keterbatasan dalam sistem tersebut sehingga mendorong untuk dilakukan pengembangan sistem informasi yang dapat mempercepat proses validasi dan menghasilkan data yang berkualitas serta terintegrasi dengan sistem informasi kesehatan di tingkat nasional. 

SITT: Praktis dan Efisien
SITT tetap menggunakan sistem yang sudah berjalan di program TB, seperti penggunaan TB elektronik (TBE) versi 3.5, dan dikembangkan menjadi TBE modifikasi untuk bisa menjawab kebutuhan data dan informasi yang dibutuhkan oleh program. Sistem pengiriman data dikembangkan dengan mengikuti perkembangan teknologi, dimana data akan di unggah (upload) melalui web SITT dan seluruh data akan disimpan dalam bentuk database di server Pusdatin dan data tetap dikelola oleh Subdit TB Kemenkes. 

Pengumpulan data kasus TB per individu dan logistik OAT menggunakan TB elektronik (TBE) yang sudah dimodifikasi supaya dapat menjawab kebutuhan program. TBE merupakan suatu alat pengumpulan data yang saat ini masih digunakan oleh sebagian besar Wasor TB di Kabupaten/Kota untuk menyimpan data kasus TB dan indikator program TB. Dengan memodifikasi TBE tersebut akan memudahkan Wasor TB dalam menjalankan proses di dalam SITT. 

Mekanisme Pengiriman Data

Seluruh peserta berkonsentrasi mempelajari SITT
Mekanisme pengiriman data TB yang saat ini berjalan adalah Wasor TB Kabupaten/Kota mengumpulkan dan memasukkan data ke TBE Kabupaten/Kota versi 3.5 dan dikirimkan ke Wasor TB Provinsi. Wasor TB Provinsi merekap data tersebut dengan menggunakan TBE Provinsi. Setelah itu, Wasor TB Provinsi akan mengirimkan TBE Provinsi tersebut ke Subdit TB. 

Mekanisme pengiriman data TB dengan menggunakan sistem yang sekarang ini adalah Wasor TB Kabupaten/Kota mengumpulkan dan memasukkan data ke TBE modifikasi dan mengirimkan dengan cara mengunggah data tersebut melalui web SITT. Wasor TB Provinsi mengumpulkan data TB13 Provinsi dan mengirimkan dengan cara mengunggah data tersebut melalui web SITT. Seluruh data tersebut tersimpan di server data yang berlokasi di Pusdatin. Wasor TB kabupaten/kota/provinsi dan Subdit TB dapat mengakses data tersebut sesuai dengan pengaturan pengguna (user management) SITT.

Dalam proses perpindahan ke SITT, mekanisme pengiriman data dengan menggunakan sistem lama masih akan digunakan, dan dengan pelan-pelan sistem lama tersebut akan menghilang untuk digantikan dengan SITT. Oleh karena itu, di pelaporan triwulan 1 2013 ini, Wasor TB kota/kabupaten akan melakukan migrasi data dari TBE versi 3.5 ke TBE modifikasi. 

Peran dan tanggungjawab dalam pelaksanaan SITT 

Pelaksanaan SITT melibatkan Subdit TB, Wasor TB di provinsi dan kabupaten, Pusdatin, dan Pengelola Data dan Informasi di provinsi dan kabupaten/kota. 

Pembagian peran dan tanggungjawab dalam pelaksanaan SITT dijelaskan dalam tabel berikut.

TB

Data dan Informasi

Nasional: Subdit TB
Nasional: Pusdatin
Memantau pengiriman data TB dari wasor TB kabupaten/kota/provinsi Pengelola server untuk penyimpanan data program TB
Membantu wasor TB provinsi bila tim TB di provinsi mengalami kesulitan dalam menginput data ke TB03 dan mengunggah ke web SITT Menjamin keamanan data TB
Melakukan pemeliharaan perangkat lunak SITT, termasuk di dalamnya web yang digunakan. Melakukan back up data rutin
Dapat menambah atau mengedit user management di semua tingkat
Dapat menambah atau mengedit nama dan kode fasyankes
Dapat menambahkan aturan validasi data di dalam SITT
Dapat melakukan update software sesuai kebutuhan
Melakukan supervisi dan bimbingan teknis pelaksanaan penggunaan SITT
Melakukan back up data rutin
Membuat laporan instalasi farmasi pusat (TB13)
Mengunggah laporan instalasi farmasi pusat ke web SITT
Provinsi: Wasor TB
Provinsi: Datin
Memantau ketepatan waktu dan kelengkapan pelaporan dari Wasor TB kabupaten/kota Bekerja sama dengan Wasor TB provinsi untuk membantu proses pengiriman data TB dengan menggunakan jaringan Pusdatin di tingkat Provinsi
Membuat laporan instalasi farmasi provinsi (TB13)
Mengunggah laporan instalasi farmasi provinsi ke web SITT
Bekerjasama dengan Datin Provinsi untuk membantu wasor TB Kabupaten/kota bila mengalami kesulitan dalam menginput data ke TB03 elektronik dan mengunggah ke web SITT
Kabupaten/kota: Wasor TB
Kabupaten/Kota:Datin
Mengkordinasikan pengumpulan data untuk di input ke dalam TB03 elektronik. Sumber data berasal dari fasilitas kesehatan yang menjalankan DOTS, seperti Puskesmas, Rumah Sakit, BP4/BBKPM/BKPM, dokter/klinik praktek swasta, dan lain-lain Membantu proses pengiriman data TB dengan menggunakan jaringan Pusdatin di tingkat kab/kota
Melakukan pengecekan dan verifikasi sebelum di unggah ke web SITT
Mengkonversi file TB03 elektronik excel ke dalam bentuk csv
Mengunggah TB03 elektronik ke web SITT
(Posted By: DR. dr. Irene, MKM)

11 komentar:

  1. sistem informasi tuberkolosis sepertinya memang perlu dibuat, mengingat semakin banyaknya penderita tuberkolosis itu sendiri.

    BalasHapus
  2. SITT sangat bagus untuk di terapkan. Namun ada beberapa sistem dalam SITT yang harus diperbaiki lagi.

    BalasHapus
  3. minta petunjuk tidak bisa login online

    BalasHapus
  4. minta petunjuk untuk online

    BalasHapus
  5. minta petunjuk problem solvingnya harus kemana..? ID belum pernah diinput tp tertera sudah ada...

    BalasHapus
  6. Program pengendalian TB Nasional telah memiliki sistem pencatatan dan pelaporan baku, dimana sistem tersebut adalah dasar dalam pengembangan sistem informasi TB. Di tingkat fasilitas pelayanan kesehatan sudah menggunakan format pencatatan baku dan di tingkat kabupaten/kota serta provinsi pengelola program TB (Wasor TB) telah menggunakan software TB elektronik yang bertujuan untuk mempermudah pengelolaan data untuk penyelesaian laporan triwulan penemuan kasus, hasil konversi, dan hasil pengobatan TB. Bertempat di Plan B Hotel Padang, 26-27 April 2013, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat mengadakan Workshop SITT. SITT dikembangkan untuk mempercepat proses pengumpulan data di tingkat provinsi dan nasional. Di fase pertama, sistem informasi yang dikembangkan untuk pengumpulan data kasus TB per individu dan logistik OAT.

    BalasHapus
  7. SAYA MENGENAL PROGRAM tb paru SEJAK TAHUN 1998, SEBAGAI PESERTA PELATIHAN TB NASIONAL DI BBLK SURABAYA BERTEPATAN PADA BULAN RHAMADAN

    BalasHapus
  8. Mengenai Saya
    Foto Saya

    Irene Susilo
    Nama saya DR. dr. Irene, MKM, seorang dokter yang mendalami public health

    BalasHapus
  9. ibuknya nardi, kenal dek dika, anak p. imam ruba'i,.. samping rumah mbk, siti muawanah ya?

    BalasHapus