Selasa, 02 April 2013

(TRAINING OF TRAINER/TOT) MANAJEMEN TERPADU IMUNISASI DAN KIA PUSKESMAS BAGI KABUPATEN/ KOTA

Padang, 28 Maret 2013

TOT Managemen Terpadu Imunisasi dan KIA
Tanggal 25-28 Maret 2013, bertempat di The Axana Hotel, diadakan TOT Manajemen Terpadu Imunisasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi. Peserta Pelatihan ini terdiri dari Penanggung Jawab Imunisasi, KIA dan Yankes. 

Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota yang bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama.

Kabid PPK menyampaikan materi tentang
Kebijakan KIA dan Kebijakan Yenkes
Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya Kesehatan Wajib merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di Indonesia. Upaya ini memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta merupakan kesepakatan global maupun nasional. 

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan harus menerapkan azas penyelenggaraan Puskesmas secara terpadu yaitu azas pertanggungjawaban wilayah, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan. 

Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka Puskesmas harus melaksanakan manajemen dengan baik. Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan luaran Puskesmas secara efektif dan efisien. Manajemen Puskesmas tersebut terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban. Seluruh kegiatan di atas merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan. 

Dalam diskusi kelompok

Diera desentralisasi dan otonomi daerah, Puskesmas harus dikelola secara lebih professional. SDM Puskesmas perlu ditingkatkan kemampuannya dalam menerapkan manajemen Puskesmas tersebut. Salah satu upaya adalah melalui Pelatihan Manajemen Puskesmas. 



Dalam rangka mendukung program Global Alliance Vaccine and Immunization (GAVI), yang fokusnya pada Program Imunisasi dan KIA, maka dilaksanakan TOT Manajemen Terpadu Imunisasi dan KIA Puskesmas bagi Kabupaten/ Kota. Penyelenggaraannya diharapkan dapat mempersiapkan petugas kabupaten/ kota menjadi pelatih/ fasilitator pada Pelatihan Manajemen Puskesmas Terintegrasi Imunisasi dan KIA bagi Petugas Puskesmas nantinya. 


Presentasi Peserta
Dalam pelaksanaan TOT Manajemen Terpadu Imunisasi dan KIA Puskesmas bagi Kabupaten/ Kota menggunakan nilai-nilai dan keyakinan yang menjiwai, mendasari dan memberikan identitas pada sistem pelatihan sebagai berikut: 1) Pelatihan menerapkan prinsip pembelajaran orang dewasa, 2) Proses pelatihan memanfaatkan pengalaman peserta dalam melakukan manajemen Puskesmas, dan digunakan pada setiap tahap proses pembelajaran, 3) Proses pembelajaran lebih banyak memberi pengalaman melakukan sendiri secara aktif tahap-tahap manajemen Puskesmas, atau menggunakan metode “learning by doing”.

Pada akhir pelatihan peserta diharapkan memiliki kompetensi untuk mampu: 
  1. Melatih pada Pelatihan Manajemen Puskesmas Terintegrasi Imunisasi dan KIA bagi Petugas Puskesmas. 
  2. Menyusun rencana kegiatan tahunan puskesmas, khususnya dalam program Imunisasi dan KIA. 
  3. Mengelola lokakarya mini puskesmas, khususnya dalam program imunisasi dan KIA. 
  4. Bekerja dalam tim yang saling mendukung sinergisitas program imunisasi dan KIA. 
  5. Melaksanakan program yang terintegrasi imunisasi dan KIA. 
  6. Pada akhir pelatihan terlihat bahwa hampir semua peserta mengalami kenaikan nilai posttes yang sangat signifikan, dan semua peserta dinyatakan lulus.
Jika kita mencoba melakukan yang lebih baik daripada yang kita pikir bisa kita lakukan, kita akan terkejut bahwa sebenarnya kita bisa melakukan hal itu.
"Datang bersama-sama adalah permulaan, Menjaga kebersamaan adalah kemajuan, Bekerja Bersama adalah kesuksesan" (Henry Ford)
(DR. dr. Irene, MKM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar