Rabu, 11 Januari 2012

WORKSHOP DENGUE

Singapura, 10 Januari 2012

Demam Berdarah masih merupakan permasalahan di Bidang Kesehatan, bahkan di negara maju sekalipun seperti Singapura. Banyak faktor yang mempengaruhi, diantaranya faktor lingkungan, perilaku dan faktor-faktor lain seperti perubahan iklim, perubahan demografi, dan lainnya.

Peningkatan curah hujan, membuat banyaknya tempat perindukan nyamuk. berbagai upaya dilakukan untuk upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) ini, di Indonesia ada gerakan 3 M Plus, demikian juga di Malaysia dan di Singapura sendiri malah menerpakan denda pada rumah yang ditemukan jentik.

Peserta dalam diskusi 
Beberapa ahli/pemerhati Demam Berdarah dari 3 negara hadir di acara Workshop Dengue tersebut, Saya (DR. dr. Irene, MKM) bersama DR. dr. Aziz Jamal, DTM&H dari Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang. Juga hadir wakil dari Makasar, Malaysia dan Singapura sendiri, yang mempresentasikan situasi di tempatnya masing-masing.. Kita bersepakat untuk melakukan sharing informasi terkait dengue melalui software United Dengue.
Provinsi Sumatera Barat belum dapat mengidentifikasi serotipe virus pada kasus demam berdarah yang ada di Sumatera Barat. Tahun ini bekerja sama dengan Bagian Mikrobiologi FK Unand, kita akan mengidentifikasi serotype virus, sebagai masukan buat kebijakan dimasa yang akan datang, sambil tetap melakukan penanggulangan vektor, tatalaksana dan meningkatkan surveilans rutin.
Foto bersama usai Workshop 
(DR. dr. Irene, MKM)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar