Minggu, 27 November 2011

Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Di Pengungsian Pasca Bencana Edisi 1


Pentingnya Imunisasi Pasca Bencana

Sharing berita:
http://www.unicef.org/indonesia/id/reallives_12814.html
http://www.supportunicefindonesia.org/index.php/campaign/detil/133/id

Pola pengungsian di Indonesia sangat beragam mengikuti jenis bencana, lama pengungsian dan upaya persiapannya. Pengungsian pola sisipan yaitu pengungsi menumpang di rumah sanak keluarga. Pengungsian yang terkonsentrasi di tempat-tempat umum atau di barak-barak yang telah disiapkan. Pola lain pengungsian yaitu di tenda-tenda darurat disamping kanan kiri rumah mereka yang rusak akibat bencana.

Apapun pola pengungsian yang ada akibat bencana tetap menimbulkan masalah kesehatan. Masalah kesehatan berawal dari kurangnya air bersih yang berakibat pada buruknya kebersihan diri dan sanitasi lingkungan yang menyebabkan perkembangan beberapa penyakit menular.

Pelayanan Kesehatan Yang Dibutuhkan Oleh Pengungsi meliputi:
  1. Pelayanan Kesehatan Dasar
  2. Pelayanan kesehatan jiwa 
  3. Pelayanan promosi kesehatan 
  4. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular 
Pelayanan Kesehatan Dasar

Pelayanan kesehatan dasar yang diperlukan pengungsi meliputi:
  • Pelayanan pengobatan 
  • Pelayanan imunisasi 
  • Pelayanan kesehatan ibu dan anak 
  • Kesehatan Ibu dan Anak (pelayanan kehamilan, persalinan, nifas dan pasca-keguguran). 
  • Keluarga berencana (KB) 
  • Deteksi dini dan penanggulangan IMS dan HIV/AIDS 
  • Kesehatan reproduksi remaja 
 
  • Pelayanan gizi 
 
  • Pemberantasan penyakit menular dan pengendalian vektor
 
Beberapa jenis penyakit yang sering timbul di pengungsian dan memerlukan tindakan pencegahan karena berpotensi menjadi KLB antara lain: campak, diare, cacar, malaria, varicella, ISPA, tetanus. 

Pelaksanaan pengendalian vektor yang perlu mendapatkan perhatian di lokasi pengungsi adalah pengelolaan lingkungan, pengendalian dengan insektisida, serta pengawasan makanan dan minuman. 

Pada pelaksanaan kegiatan surveilans bila menemukan kasus penyakit menular, semua pihak termasuk LSM kemanusiaan di pengungsian harus melaporkan kepada Puskesmas/Pos Yankes di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten sebagai penanggung jawab pemantauan dan pengendalian.

Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular

Vaksinasi, Sebagai prioritas pada situasi pengungsian, bagi semua anak usia 6 bulan – 15 tahun menerima vaksin campak dan vitamin A dengan dosis yang tepat.

Masalah umum kesehatan di pengungsian, Beberapa jenis penyakit yang sering timbul di pengungsian memerlukan tindakan pencegahan. Contoh penyakit tersebut antara lain, diare, cacar, penyakit pernafasan, malaria, meningitis, tuberkulosa, tifoid, cacingan, scabies, xeropthal-mia, anemia, tetanus, hepatitis, IMS/HIV-AIDS

Manajemen kasus, Semua anak yang terkena penyakit menular selayaknya dirawat agar terhindar dari risiko penularan termasuk kematian.

Surveilans, Dilakukan terhadap beberapa penyakit menular dan bila menemukan kasus penyakit menular, semua pihak termasuk LSM kemanusiaan di pengungsian, harus melaporkan kepada Puskesmas dibawah koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten sebagai penanggung jawab pemantauan dan pengendalian

Pada posting berikutnya akan diulas mengenai Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Campak Pada Bencana......
http://irenesusilo.blogspot.com/2012/02/pencegahan-dan-penanggulangan-penyakit.html

(DR. dr. Irene, MKM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar