Sabtu, 26 November 2011

Insiden dan Kecacatan Kusta

Sabtu, 26 November 2011

Saya menjadi pemateri pada "Simposium dan Workshop: Diagnosis dan Pencegahan Cacat Kusta" yang diadakan oleh Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin – Perdoski, dengan judul “Insiden dan Kecacatan Kusta di Provinsi Sumatera Barat”.

Penyakit kusta merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium leprae yang terutama menyerang saraf tepi, kulit dan organ tubuh lain kecuali susunan saraf pusat.

Penyakit kusta tersebar diseluruh dunia dengan endemisitas yang berbeda-beda. Walaupun ada penurunan yang cukup drastis dari jumlah kasus terdaftar, namun sesungguhnya jumlah penemuan kasus baru (New Case Detection) tidak berkurang sama sekali. Oleh karena itu, selain angka prevalensi, angka penemuan kasus baru (NCDR) juga merupakan indikator yang harus diperhatikan. Karena walaupun suatu negara telah mencapai eliminasi, tidak berarti bahwa kusta tidak lagi menjadi masalah. Nampaknya kasus kusta akan terus ada setidaknya hingga beberapa tahun ke depan, hingga kesinambungan program kusta harus tetap dijamin.

Sumatera Barat telah mencapai eliminasi kusta pada tahun 1998, namun kasus kusta dari tahun ke tahun tetap bermunculan. Sumatera Barat termasuk Daerah Low Endemik Kusta. Angka Kasus Cacat Tingkat 2 dan Kasus Anak menunjukkan bahwa kinerja dalam penemuan kasus masih harus perlu ditingkatkan.

Pandangan keliru tentang kusta harus diubah:
  1. Penderita dengan lesi kulit : harus ke Sarana Pelayanan Kesehatan untuk didiagnosa dan terapi.
  2. Petugas kesehatan: Tidak Kesampingkan Kusta pada kelainan kulit.
  3. Pemuka masyarakat: Berdiri di "depan" dalam perangi stigma dan diskriminasi.
  4. Anggota masyarakat: Menerima "kusta dan penderitanya".
  5. Pengambil keputusan: "Komitmen Politis"
"Bersama kita bisa cegah kecacatan kusta".....Cari Peluang Untuk ACTION.
Bravo Perdoski Cabang Padang, yang telah mengangkat tema "Leprosy" pada sebuah simposium.

(DR. dr. Irene, MKM)

Materi Lengkap dapat di di download di:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar